Australia Kembali Naikkan Suku Bunga Untuk Kali Ketiga

Australia Kembali Naikkan Suku Bunga Untuk Kali Ketiga

Diperbarui • 2022-07-05

Untuk ketiga kalinya, Bank sentral Australia pada hari Selasa kembali menaikkan suku bunga secara berturut-turut bahkan dengan sinyal potensi kenaikan lainnya di tengah upaya keras pemerintah menahan lonjakan inflasi bahkan dengan risiko memicu penurunan ekonomi.

Pada akhir pertemuan kebijakan bulannya, Reserve Bank of Australia menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin menjadi 1,35%, menjadi total kenaikan sebanyak 125 basis poin sejak Mei dan rangkaian pergerakan tercepat sejak 1994.

Gubernur RBA Philip Lowe dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa anggota dewan bank sentral bahkan terus memperkirakan untuk mengambil langkah lebih lanjut dalam proses normalisasi kondisi moneter di Australia selama beberapa bulan ke depan.

Kenaikan itu memang sudah diperkirakan secara luas di pasar dan keputusan tersebut membuat AUDUSD sedikit melemah dan terpantau bergerak di area 0,6863 pasca pengumuman tersebut sementara kontrak berjangka mempersempit peluang kenaikan setengah poin lainnya di bulan Agustus.

Lowe meyakini bahwa ekonomi cukup kuat menahan guncangan dengan laju pengangguran di posisi terendah lima dekade di 3,9% dan lowongan pekerjaan di tertinggi sepanjang masa. Permintaan rumah tangga juga cukup stabil, sebagian berkat 260 miliar dolar Australia ($ 178,59 miliar) dalam penghematan ekstra yang terakumulasi selama penguncian pandemi.

Namun, tingginya biaya pinjaman hampir dapat dipastikan masih akan menjadi penghambat daya beli mengingat rumah tangga berutang A$2 triliun dalam utang hipotek dan nilai rumah mulai tergelincir.

Ekspektasi Pasar:

AUDUSD diperkirakan bearish Di tengah risiko resesi ekonomi global dan bergerak di rentang 0.6862  - 0.6763

Trading Plan:

Sell: AUDUSD di area 0.6795 dengan target profit di area 0.6785 hingga 0.6775.

Potensi buy jika AUDUSD koreksi di 0.6817 dengan take profit di area 0.6825 hingga ke 0.6830.

AUDUSDH4.png

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

RBA Pertahankan Suku Bunga dengan Mengurangi Bias Pengetatan
RBA Pertahankan Suku Bunga dengan Mengurangi Bias Pengetatan

Pasar saham Asia sebagian besar jatuh pada perdagangan Selasa (19/03/2024), di tengah kekhawatiran yang terus-menerus mengenai pertemuan bank sentral..Bank sentral Australia (RBA) mempertahankan suku bunga stabil pada hari Selasa dan mengurangi

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera