Kebijakan Moneter Bank of Japan Berdampak Pada Yen Jepang

Kebijakan Moneter Bank of Japan Berdampak Pada Yen Jepang

Diperbarui • 2022-01-19

Kebijakan bank sentral Jepang BOJ kemarin merilis kebijakan moneternya. BOJ tidak mengubah suku bunga acuan pada level -0,1% dengan program stimulus yang masih tetap dilakukan kedepannya.

Kenaikan angka inflasi di negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris yang secara agresif akan menaikan suku bunga, tidak terlihat jelas dinegara Jepang yang telah melakukan program stimulus dalam jangka waktu cukup lama. Berdasarkan proyeksi BOJ, angka inflasi negara tersebut akan mencapai 2% pada tahun 2024, sedangkan pada tahun tahun depan diproyeksikan dapat mencapai 1,1%.

Kebijakan moneter BOJ secara keseluruhan dapat dikatakan netral dengan kecenderungan dovish, mengingat adanya virus omicron yang terjadi di negara tersebut membuat kekhawatiran bank sentral dan pemerintah kedepannya, sehingga berencana akan melakukan penguncian jika virus ini kembali menyebar dengan massif.

Disisi lain pasar saham Amerika Serikat kembali turun dalam 3 hari belakangan ini, karena tingginya imbal hasil 10 tahun obligasi negara tersebut yang mencapai level 1,8%. Tingginya imbal hasil ini dikarenakan para pengamat menilai bahwa kenaikan suku bunga The Fed dapat dilakukan 3 sampai 4 kali pada tahun ini, mengingat angka inflasi negara tersebut sulit untuk dikendaikan.

Efek Terhadap Pasar

Adanya divergen antara kebijakan moneter BOJ dengan The Fed menyebabkan pair USDJPY cenderung bullish kedepannya.

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair USDJPY  bergerak dalam range  114.20 – 115.12

Trading Plan :

Buy Limit 113.71 – 114.20 dengan target 115.12 – 115.81

Stoploss 112.67

Grafik USDJPY timeframe D1

usdjpy 19 jan.png

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

 

Menyerupai

Yen Jepang Terus Terpuruk, Targetkan Level Psikologis
Yen Jepang Terus Terpuruk, Targetkan Level Psikologis

Yen Jepang kembali mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut di hari Rabu (27/03/2024), menyusul ketidakpastian mengenai langkah kebijakan ..Di sisi lain, indeks dolar AS, yang saat ini terus mendapat dukungan dari prospek ekonomi AS yang optimis

Risiko Intervensi Hentikan Pelemahan Yen Jepang
Risiko Intervensi Hentikan Pelemahan Yen Jepang

Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan

Berita terbaru

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari
USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari

USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera