XAUUSD berhasil mencatat rebound dan kembali diperdagangkan di atas level 2150 sejak awal perdagangan sepanjang sesi Asia pada hari Senin (25/03/2024)..trader menunggu angka Produk Domestik Bruto (PDB) AS minggu ini
Rebound Dari Terendah Intraday, XAU/USD Masih Butuh Validasi
Diperbarui • 2022-07-27
XAU/USD pulih dari level terendah intraday-nya, para pelaku pasar memanfaatkan penurunan selama sesi pagi yang lesu di Eropa pada hari Rabu. Logam mulia mencoba menembus level 1.720 di tengah optimisme pasar yang diikuti dengan kehati-hatian seiring melemahnya dolar AS, menjelang pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve AS.
Seperti yang diketahui, Indeks Dolar AS (DXY) mencatat penurunan harian terbesar dalam 12 hari, turun di sekitar level 106,90/107,08, seiring meningkatnya risk appetite di tengah perbincangan seputar hubungan AS-China dan krisis energi Eropa.
Menggambarkan kondisi pasar yang menunjukkan kehati-hatian dan optimisme, indeks S&P 500 Futures naik 0,85% intraday sedangkan imbal hasil obligasi 10-tahun AS naik 2,0 basis poin menjadi 2,80%. Selanjutnya, katalis risiko dan Pesanan Barang Tahan Lama AS untuk Juni yang akan dirilis hari ini, diperkirakan berada di angka -0,4% turun dari laporan sebelumnya 0,8%, menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).
Reaksi Pasar:
Para pelaku pasar memanfaatkan penantian keputusan FOMC dan penurunan selama dua hari, XAU/USD rebound dari terendah intraday.
Tren:
Tren XAU/USD bullish dengan pergerakan rebound yang terbatas.
Trading Signal:
Buy XAU/USD di level 1721 dengan target profit di area 1726/1731.
Sell XAU/USD di 1715 jika gagal menembus level 1720, dengan target profit di level 1710/1705
Menyerupai
XAUUSD masih tertekan untuk hari ketiga berturut-turut pada Senin (18/03/2024) dan turun ke level terendah dalam satu minggu, di tengah ekspektasi bahwa the Fed akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi
XAUSUD masih berjuang keras memanfaatkan kenaikan signifikan dan saat ini Kamis (14/03/2024) Emas melakukan.. Meskipun inflasi AS menunjukkan angka yang tinggi, investor masih memperkirakan the Fed akan
Berita terbaru
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.