Mengapa S&P 500 Naik Tahun Ini?

Mengapa S&P 500 Naik Tahun Ini?

Diperbarui • 2020-05-22

S&P 500 dan beberapa indeks saham lainnya menunjukkan kenaikan selama 12 bulan terakhir meskipun dunia dilanda resesi. Lantas, haruskah membelinya sekarang?

Kasus virus Corona sejauh ini telah mencatatkan angka hampir 5 juta. Tapi, ini masih data resminya saja, dan tak seorang pun bisa menyebutkan angka yang sebenarnya. Tidak hanya itu, klaim pengangguran melonjak ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya, aktivitas ekonomi ambruk ke posisi terendah yang belum sekalipun pernah terlihat. Daftar ini berpotensi semakin panjang dan terus memanjang. Namun, bagi investor hal ini bukanlah ancaman. Mengapa?

Kebijakan dukungan the Fed

Alasan pertama adalah the Fed telah mengerahkan segala upaya demi mengurangi dampak kerusakan akibat virus Corona. The Fed memangkas tingkat suku bunga menjadi nol, mengucurkan triliunan dolar melalui paket bantuan, membeli obligasi perusahaan baik itu yang memiliki rating tinggi maupun sampah. Di samping itu, Jerome Powell menegaskan bahwa the Fed siap menyiapkan lebih banyak amunisi bila dibutuhkan. Jadi, dapat dipastikan bahwa ekonomi akan tetap terkendali apa pun yang terjadi. Semua komentar ini tentu saja membuat harga S&P 500 naik.

Virus akan segera musnah

Selangkah demi selangkah kita mendekati akhir pandemi virus Corona. Banyak perusahaan biotek bergerak siang dan malam untuk mengembangkan vaksin yang layak. Kemarin kami mendapatkan beberapa hasil temuan yang menjanjikan dari salah satu perusahaan, yakni Moderna, Inc.! Pasca-rilis berita positif ini, sahamnya langsung naik.

Virus corona tidak memengaruhi perusahaan S&P

Menurut Ned Davis Research, sekitar 58% perusahaan dari saham S&P tidak mengalami kerusakan yang signifikan akibat virus Corona. Malahan, 5 perusahaan teratas seperti Microsoft, Apple, Amazon, Facebook, dan Alphabet justru mampu menunjukkan performa yang mengesankan tahun ini. Jadi, S&P 500 naik karena 5 perusahaan ini.  

Prognosis jangka panjang yang bearish

Sekarang S&P naik, tapi sebagian besar analisis percaya bahwa S&P akan segera berbalik arah. Menimbang lockdown dilonggarkan dan usaha kecil mulai dibuka kembali, kasus-kasus virus Corona dapat merebak kembali. Belum lagi ditambah dengan pendapatan musiman Q2 yang akan menghadirkan data mengerikan yang belum pernah dilihat siapa pun sebelumnya. Pada akhirnya, sentimen negatif akan menekan saham untuk turun.

Analisis teknikal

S&P telah menunjukkan peningkatan sejak 23 Maret, harga kemudian membeku dan memasuki koridor horizontal. S&P menyentuh level 2.950 sebanyak dua kali dan berjuang untuk naik. Sehingga, ada potensi harga untuk segera turun ke 2.784. Jika yang terjadi demikian, maka penurunannya berpotensi berlanjut hingga ke 2.705. Akan tetapi, jika ada beberapa faktor yang mampu mengangkatnya hingga di atas 3.000, maka harganya berpeluang naik sampai 3.135.

S&P500Daily.png

TRADING SEKARANG

Menyerupai

Faktor Kesehatan dan Politik Membuat USDJPY Cenderung Menguat
Faktor Kesehatan dan Politik Membuat USDJPY Cenderung Menguat

Pemerintah Jepang sebelum nya 1,63 juta dosis vaksin moderna di tangguhkan penggunaannya karena ada partikel dalam cairan vaksin Maka kembali 1 juta vaksin dengan merk yang sama harus ditarik karena terdapat partikel hitam dan merah muda…

AUDUSD Melemah Ditengah Penguatan US Dollar
AUDUSD Melemah Ditengah Penguatan US Dollar

Pada hari jumat data sector tenaga kerja Amerika Serikat terlihat sangat kuat, Data lowongan pekerjaan diluar sector pertanian menjadi 943K dari hasil revisi 938K pada bulan Juni dan angka tingkat pengangguran turun dari 5,9% menjadi 5,4%…

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera