XAUUSD berhasil mencatat rebound dan kembali diperdagangkan di atas level 2150 sejak awal perdagangan sepanjang sesi Asia pada hari Senin (25/03/2024)..trader menunggu angka Produk Domestik Bruto (PDB) AS minggu ini
XAU/USD Perbarui Level Terendah Tahunan, Pasar Fokus pada Fed Minutes
Diperbarui • 2022-07-06
XAU/USD berpotensi untuk terus memperbarui level terendah tahunannya di sekitar 1763 menjelang sesi Eropa hari Rabu. Emas anjlok sejadi-jadinya dalam tiga pekan terakhir pada perdagangan sesi Selasa dan menyentuh level terendahnya sejak Desember 2021. Namun, penurunan tajam terlihat relatif terhenti sejenak sepanjang perdagangan sesi Asia di sekitar level bawah multi-hari yang bergerak cukup lambat sebelum kembali melanjutkan penurunannya.
Penurunan terbaru XAU/USD dapat dikatakan sangat terkait dengan pemberitaan yang memperlihatkan kelanjutan langkah yang hawkish baik dari Bank of England (BOE) dan Bank Sentral Eropa (ECB), tanpa mengesampingkan kesiapan China untuk memperkuat koordinasi strategis dengan Rusia. Sejalan dengan dua kondisi di atas juga ada sentimen kehati-hatian di pasar yang mempengaruhi menjelang rilis FED Minutes atau Risalah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dan laporan pertumbuhan aktivitas sektor Jasa ISM AS untuk Juni, yang diperkirakan akan berada di angka 54,5 berbanding 55,9 pada laporan sebelumnya.
Pesimisme seputar rantai pasokan global di tengah semakin meningkatnya perang antara Rusia - Ukraina bersamaan dengan kekhawatiran penguncian baru akibat covid di China yang terus memperkuat risiko resesi, benar-benar membebani pergerakan XAU/USD. Pesimisme pada data makro meningkat pada hari Selasa setelah Jerman dan Italia mengeluarkan peringatan ekonomi yang diperburuk oleh Bank of England (BOE) yang juga merilis laporan prospek ekonomi yang suram.
Perlu diingat bahwa laporan Pesanan Pabrik AS yang kuat pada bulan Mei, yang mencatat pertumbuhan 1,6% pada basis bulanan dengan revisi kenaikan 0,7% pada laporan sebelumnya, juga berperan memberikan tekanan pada XAU/USD, yang diterjemahkan dari meningkatnya optimisme pasar atas sikap hawkish terhadap kebijakan Fed selanjutnya. Kondisi ini, membuat indeks Dolar AS tetap bertahan di sekitar level tertinggi sejak 2002 sementara hasil rebound awal memudar.
Dapat disimpulkan, bahwa penurunan XAU/USD saat ini tak lepas dari beban atas pesimisme ekonomi dan penguatan dolar AS menuju data/peristiwa utama minggu ini yang harus diemban oleh XAU/USD.
Tren XAU/USD:
XAU/USD diperkirakan masih Bearish dengan mewaspadai koreksi singkat
Trading Plan:
Sell XAU/USD jika break level 1760 dengan target profit di area 1754 hingga ke 1748.
Potensi buy jika XAU/USD rebound menembus ke atas 1772 dengan target profit di area 1778 hingga ke 1782.
Menyerupai
XAUUSD masih tertekan untuk hari ketiga berturut-turut pada Senin (18/03/2024) dan turun ke level terendah dalam satu minggu, di tengah ekspektasi bahwa the Fed akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi
XAUSUD masih berjuang keras memanfaatkan kenaikan signifikan dan saat ini Kamis (14/03/2024) Emas melakukan.. Meskipun inflasi AS menunjukkan angka yang tinggi, investor masih memperkirakan the Fed akan
Berita terbaru
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.